OLEH RIZQI AULIA
ABSTRAK
UNMA-Banten tengah mengalami konflik yang
tidak berkesudahan. Koflik tersebut terjadi baik dari pihak eksternal ataupun
iternal UNMA-Banten itu sendiri. Konflik eksternal, baik kualitas mutunya semakin dipertanyakan, kualitas
mahasiswanya selalu diperbincangkan. Bahkan ada yang tak segan-segan
mengatakan, UNMA-Banten mengalami dekadensi moral yang sangat nyata. Dan
konflik internal, keharmonisan komponen yang membentuk UNMA-Banten itu sendiri
menjadi hal yang patut menjadi perhatian penting. Dan jika dilihat dati
tupoksinya, mahasiswalah yang menjadi salah satu tombak penting untuk melakukan
pemulihan nama baik UNMA-Banten tercinta.
Pada karya tulis ini, akan dibahas sedikit mengenai hal-hal diatas dan
bagaimana upaya yang bisa dilakukan bagi golongan mahasiswa untuk dapat
mendedikasikan diri.
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat dan karunia kepada
umat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul
Let’s Together To Dedicated. Makalah ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti
seleksti tahap II Pemilihan Duta Kampus Universitas Mathla’ul Anwar Banten.
Penulis
sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis
mengharapkan masukan dan kritik yang membangun.Penulis mengucapkan terima kasih
atas perhatiannya, semoga makalah ini dapat berguna bagi mahasiswa dan pelaku
pendidikan lainnya.
Cikaliung,
27 Januari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Judul.................................................................................................. i
Abstrak............................................................................................................. ii
Kata
Pengantar................................................................................................. iii
Daftar
Isi........................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Penulisan..................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan
Penulisan................................................................................... 2
D. Manfaat
Penulisan................................................................................ 2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Peranan
Pokok Mahasiswa................................................................... 4
B. Keperdulian
dan Kontribusi Mahasiswa UNMA-Banten dalam Lingkungan Universitas ataupun
Masyarakat.............................................................................................................. 6
C. Upaya
yang Dapat Diinisiasikan oleh Mahasiswa UNMA-Banten untuk Mendedikasikan Diri
di Lingkngan Universitas dan Masyarakat.................................................................. 7
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 9
B. Saran..................................................................................................... 9
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penulisan
Kekinian, UNMA-Banten tengah mengalami
konflik yang tidak berkesudahan. Koflik tersebut terjadi baik dari pihak
eksternal ataupun iternal UNMA-Banten itu sendiri. Konflik eksternal, karena
serngkaian kasus yang telah terjadi, saat ini pandangan sebagian masyarakat terhadap
UNMA-Banten semakin minus,
kualitas mutunya semakin dipertanyakan,
kualitas mahasiswanya selalu diperbincangkan. Bahkan ada yang tak segan-segan
mengatakan, UNMA-Banten mengalami dekadensi moral yang sangat nyata.
Dan konflik internal, keharmonisan mahasiswa
dengan mahasiswa, keharmonisan mahasiswa dengan dosen, keharmonisan prodi A
dengan prodi B, fakultas A dengan fakultas B, organisasi A dan organisasi B
sangat-sangat kurang yang dikarenakan satu dan lain hal. Semua komponen
cenderung bersaing untuk saling menjatuhkan, bukan bersaing untuk mendapatkan
kesejahteraan bersama.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas,
penulis merumuskan beberapa masalah, sebagai berikut.
1)
Apa peran
pokok seorang mahasiswa?
2)
Perdulikah
mahasiswa UNMA-Banten terhadap lingkungan? Jika iya, sudah sejauh manakah
kontribusi mahasiswa UNMA-Banten dalam berperan aktiv di lingkungan Universitas
ataupun masyarakat?
3)
Upaya apa
sajakah yang dapat diinisiasikan oleh mahasiswa UNMA-Banten agar dapat mendedikasikan
diri dalam lingkup Universitas dan masyarakat, yang memiliki relevansi dengan
kondisi dan situasi dan kondisi yang ada?
C. Tujuan
Penulisan
1)
Mengetahui peran
pokok seorang mahasiswa.
2)
Mengetahui
sejauh mana keperdulian dan kontribusi mahasiswa UNMA-Banten dalam berperan
aktiv di lingkungan Universitas ataupun Masyarakat.
3)
Mengetahui
upaya yang dapat diinisiaikan serta memiliki relevansi terhadap kondisi dan
situasi yang ada saat ini, sehingga mahasiswa UNMA-Banten dapat mendedikasikan
diri dalam lingkup Universitas dan masyarakat.
D. Manfaat
Penulisan
1)
Manfaat
Teoritis
Secara teoritis, penulisan karya tulis ilmiah
ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan nyata tentang peranan
mahasiswa dalam lingkung Universitas dan masyarakat luas. Kontribusi mahasiswa
untuk berperan aktiv dalam konteks lingkungan Universitas dan masyarakat dikaji
secara sosiologis, yang diharpkan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang
terkait (mahasiswa).
2)
Manfaat
Praktis
Secara praktis, karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat menjadi tambahan
literatur acuan bagi pihak-pihak terkait (mahasiswa) dalam meningkatkan
partisipasi mahasiswa untuk perduli dan mendedikasikan diri di lingkup
Universitas dan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peranan Pokok
Mahasiswa
Mahasiswa merupakan suatu golongan manusia
yang sedang berada dalam masa-masa optimum. Yang
dimaksud dengan optimum adalah, dari segi fisik, mahasiswa mempunyai kinerja
yang dapat digunakan secara optimum dan maksimal, dan juga dalam keadaan sehat.
Oleh karena ituu, mahasiswa mempunyai kewajiban dalam masyarakat sebagai Agent
of Change, Social control, dan Iron Stock.
1)
Agent of
Change
Mahasiswa dikatakan sebagai Agent of Chage
(agen perubahan), karena mahasiswa mempuyai sifat yang masih haus akan ilmu, dan itu salah satu alasan mengapa mereka
(mahasiswa) lebih menempuh jenjang perguruan tinggi ketimbang dengan bekerja,
walaupun tidak sedikit pula yang sambil bekerja. Dengan sifat yang haus
akan ilmu tersebut membuat mahasiswa selalu mencari dan melakikan suatu
pneneliatin yang akhirnya akan mendapatkan suatu kesimpulan dan mendapatkan
pemecahan masalah yang dapat dilakukan dengan lebih efektif dan lebih efisien,
walaupun telah ada pemacahan masalah yang sebelumnya. Ilmu yang mereka serap
sedikit banyak akan terterap didalam kehidupan mahasiswa, yang kemudian menjadi
kebiasaan dan akhirnya akan tertular dalam kehidupan masyarakat. Melalui hal
tersebut secara otomatis mahasiwa telah menjadi Agent of Change. Namun
perubahan yang terjadi masih sedikit, dan apabila hal tersebut telah terlaksana
oleh tiap-tiap individu mahasiswa di indonesia, maka untuk menjadi perubahan
yang besar merupakan hal yang mudah terjadi.
2)
Social Cotrol
Peran ini lebih terfokus
terhadap ketimpangan-ketimpangan sosial yang telah terjadi di masyarakat,
seperti ketika pada masa pemerintahan yang otoriter menjadi masa pemerintahan
orde baru, sedikit banyak terjadi karena tututan mahasiswa yang dilakukan
dengan terjun langsung ke lapangan, dengan melakukan demo dan sebagainya. Peran
mahasiswa pun tak berhenti hanya disitu, contoh lain adalah tuntutan para
mahasiswa kepada para pejabat negara Indonesia untuk memberantas tindak KKN.
3)
Iron Stock
Mahasiswa diharapkan menjadi manusia
- manusia yang tangguh, yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia, yang nantinya
dapat menggantikan generasi - generasi sebelumnya.
B.
Keperdulian dan Kontribusi Mahasiswa
UNMA-Banten dalam Lingkungan Universitas ataupun Masyarakat
Menurut riset, jika di google kita menginput
keyword “kepedulian mahasiswa unma banten
terhadap lingkungan” akan muncul 54. 700 result. Sangat mengagumkan bukan?
Dengan seperti ini, dapat disimpulkan mahasiswa UNMA-Banten telah sangat
perduli, berkontribusi, dan memberikan dedikasi yang sebaik-baik untuk
Universitas dan masyarakat.
Akan tetapi, jika diteliti satu per satu
result yang di temukan oleh google kenyataannya cukup ironi. Kebanyakan
artikel, web, atau blog di posting dengan orang yang cenderung “itu-itu saja” lalu, topik-topiknya
memang luar biasa. Akan tetapi jika ditelaah satu per satu lagi, yang kita
dapatkan ya “begitu-begitu saja”.
Kebanyakan mahasiswa UNMA-Banten adalah
pioner yang aktiv diluar Universitas, di luar lingkungan Universitas. Fokus
mereka sangat luas dan melebar, Ide-ide mereka yang cemerlang mereka eksekusikan
ditempat yang cukup jauh dari jangkauan lingkungan masyarakat sekitar.
Harus di akui, banyak sekali aktivis-aktivis
Universitas yang memiliki peran penting dalam berlangsungnya kehidupan
berorganisasi, bermasyarakat, dll. Tetapi, jika diteliti dalam setiap kelas
setidaknya hanya ada 20-40% saja mahasiswa yang berkecimpung di hal tersebut.
Dan sisanya memilih pasif.
Banyak mahasiswa yang perduli, berkontribusi,
dan mendedikasikan diri sebaik-baiknya bagi Universitas dan masyarakat luas,
ditinjau dari “kepopularan”
UNMA-Banten di lingkungan masyarakat luas, meskipun kontribusi yang diberikan
tidak selalu positif. Dan banyak pula yang memilih diam mengikuti arah angin
berhembus atau hanya sekedar berkomentar.
Dan berdasarkan hasil pengamatan penulis, dalam
kurun waktu lebih kurang empat minggu terakhir. Kebanyakan mahasiswa
UNMA-Banten cenderung kurang memperhatikan lingkungan terdekat Universitas,
yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih ketimbang lingkup wilayah yang
berada diluar Universitas.
C. Upaya yang
Dapat Diinisiasikan oleh Mahasiswa UNMA-Banten untuk Mendedikasikan Diri dalam
Lingkup Universitas dan Masyarakat
Ditinjau dari situasi dan konsidisi yang ada
di lingkungan Universitas dan Masyarakat saat ini, Tiga peranan mahasiswa
sebagai agent of change, social control, dan iron stock sangat membutuhkan pertanggungjawaban dalam rangka
mewujudkan upaya yang dapat
diinisiasikan oleh mahasiswa UNMA-Banten yang diantaranya sebagai berikut.
1)
Berbenah dalam
Bertindak
Kerap kali kita temui mahasiswa
yang lupa daratan. Mengedepankan kepentingan demi mencapai tujuan, tanpa
memikirkan sebab-akibat yang kelak akan terjadi, dan hal ini merupakan salah
satu faktor utama penyebab menurunnya kualitas suatu instansi pendidikan di
mata mayarakat.
2)
Mempererat Silaturahmi
antar Mahasiswa, Prodi, Maupun Fakultas
Dengan terjalinnya silaturahmi yang baik
antar setiap komponen utama Universitas, setiap individu didalamnya tidak akan
sungkan melakukan “check and belance
sysem” demi kemakmuran bersama, tanpa ada rasa ingin saling menjatuhkan.
3)
Membangun
Citra yang Berakhlaqul Karimah di Lingkungan Masyarakat
Akhlaq merupakan ciri utama seorang muslim
yang berilmu. Mahasiswa dalah kaum elite terpelajar, sangat disayangkan jika
penyandang status kaum elit terpelajar tidak memiliki akhlaq yang baik. Karena
ilmu tanpa akhlaq sama dengan nol besar. Masyarakat membutuhkan sosok suri
tauladan yang mampu mengayomi, melindungi, membimbing mereka ke arah yang
benar.
4)
Bersedia
Mendedikasikan Diri, Membaktikan Diri, Dimanapun dan Kapanpun Demi Menjunjung
Nama Baik UNMA-Banten
Ilmu tanpa diamalkan apalah artinya,
seseorang yang menyandang status mahasiswa pasti memiliki kredabilitas yang
terpercaya, kualitas yang menjamin sedikit diatas rata-rata manusia awam. Dengan latar belakang seperti itu, mahasiswa yang baik harus
kreatif, inovatif mendedikasikan diri, membaktikan diri, dimanapun dan kapanpun
demi menunjung nama baik Universitas yang membinanya, dan tentu juga untuk
memakmurkan dirinya sendiri karena keikhlasan perduli terhadap sesama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mahasiswa mempunyai kewajiban
dalam masyarakat sebagai Agent of Change, Social control, dan Iron Stock. Tiga
peranan mahasiswa tersebut sangat membutuhkan pertanggungjawaban dari fungsinya
saat ini, ditinjau dari segala konflik yang terjadi, kuliatas mahasiswa yang mengalami dekandensi
allpos, serta kondisi hubungan antar mahasiswa UNMA-Banten yanag terkesan
adanya kesenjangan dan jurang pemisah bagi tiap-tiap orang yang memiliki beda
kepentingan.
B. Saran
Kaum elit terpelajar seperti mahasiswa
memiliki pengetahuan yang pasti lebih baik dari standar sosial di bawahnya.
Mari sama-sama kita mendedikasikan diri untuk UNMA-Banten sebaik mungkin.
Lepaskan semua kepentingan yang malah menimbulkan perpecahan, semua orang
memiliki kebebasan. Dan arahkan kebebasan tersebut untuk menggapai satu tujuan,
yaitu kemakmuran bersama.
DAFTAR PUSTAKA
______Santoso, Budi. “Definisi Peran dan Fungsi Mahasiswa”. 2012. http://pamuncar.blogspot.com/2012/06/definisi-peran-dan-fungsi-mahasiswa.html
______Hale, Aprianus. “Tugas Pokok dan Fungsi Mahasiswa”. 2013. http://agriculturjo.blogspot.com/2013/05/tugas-dan-fungsi-pokok-seorang.html
ConversionConversion EmoticonEmoticon